Dia mengatakan, pihaknya memang sudah membangun lima tangki untuk persiapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kapal (SPBBK). Itu dibangun sejak 2019, namun karena ada moratorium sehingga lima tangki itu tidak beroperasi.
"Lima tangki itu tidak beroperasi saat ini. Memang pernah digunakan untuk pipanisasi itu, tapi sudah ditutup, Proses penyaluran BBM ke kapal saat ini menggunakan pipa," paparnya.
Terkait pipanisasi itu, pihaknya mengalirkan BBM sesuai kapasitas yang dibeli operator kapal. Artinya, penyaluran BBM kapal itu dilakukan dengan cara pipanisasi.
Pola penyaluran BBM dengan pipa itu diakui meninggalkan sisa BBM di pipa tersebut yang dibiarkan untuk keperluan penyedotan.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait