MATARAM,iNewsmataram.id-Direktur Lombok Global Institute (Logis) M.Fihiruddin menilai Pj.Gubernur NTB H.L Gita Ariadi seolah jilat ludah sendiri lantaran utak-atik Staf Khusus Gubernur era Zul-Rohmi.
Menurutnya, Pemprov NTB justru terindikasi melanggar hukum lantaran sudah membocorkan rahasia negara terutama menyangkut informasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Lagipula, kata Fihir hingga saat ini BPK belum menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait isu stafsus tersebut.
Dia mengatakan, Lalu Gita Ariadi pasti mengetahui mulai rekrutmen, daftar nama, hingga gaji dan honor stafsus Gubernur dan Wagub NTB.
"Ini kan kayak jilat ludah sendiri. Pj Gubernur kan tadinya Sekda NTB jadi pasti tahu soal stafsus ini. Karena konon SK stafsus juga turut ditandatangani Sekda. Intinya Pj Gubernur ini kan bagian dari masa lalu di kepemimpinan Zul-Rohmi harus ikut tanggungjawab,"tegas Fihir Minggu (1/10/2023).
Rumors temuan BPK terkait gaji dan honor puluhan staf khusus di era Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dan Wagub Dr Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi), mencuat ke publik dan jadi polemik. Ihwal temuan BPK itu terlontar dari Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H Lalu Gita Ariadi yang diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda NTB, Muhammad Nasir, pasca menggelar exit meeting dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan NTB, Jumat 29 September 2023, di Kantor Gubernur NTB.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait