Polisi pun bergerak cepat dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
Belakangan diketahui jika korban merupakan salah satu pengajar di yayasan tersebut. Sudah tiga tahun ibu dua anak itu mengabdi di Yayasan Al-Yasini.
"Memang selama mengajar pelaku kerap mengganggu korban dan mengajaknya kembali menjalin hubungan, tapi korban menolak," ujar Nicholas.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Sementara itu, pelaku langsung kabur dan bersembunyi begitu aksi bejatnya terkuak. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan perkosaan tersebut. (*)
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait