Selanjutnya oleh Evelyn, namnya dipindahkan ke group VIP beranggotakan 37 orang. Nah pada saat itulah Edy mulai berinvestasi dengan membeli saham perusahaan India sesuai yang direkomendasikan senilai Rp 3 juta ke rekening Bank BNI atas nama CV Rama Shinta untuk membeli saham.
"Dari Rp 3 juta itu ada keuntungan penjualan saham Rp 600 ribu dan sempat saya tarik. Saya pun kembali berinvestasi senilai Rp 50 juta ke rekening PT Batavia Citi Gold. Untuk transferan Rp 554 juta saya lakukan via rekening BCA dengan tujuan CV Rama Shinta di rekening BNI dan Rp. 500 juta ke PT. Batavia Citi Gold di rekening Bank UOB," ujar Edy kepada wartawan Sabtu (29/3/2025).
Pihak admin pun meminta Edy untuk kembali menggenapkan investasinya senilai Rp 1,7 miliar dengan alasan membeli saham luar negeri yang sudah IPO. Dari investasi itu akan diperoleh hasil kenaikan harga dari 20 sampai 50 persen saat penjualan saham atau listing perdana di pasar regular.
"Dari penjualan saham Rp1, 7 miliar itu saya memperoleh keuntungan hingga Rp 1,4 Miliar. Sehingga totalnya berjumlah Rp 2.995.000.000 miliar di akun tersebut. Tapi dananya belum saya tarik, "paparnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait