Kebutuhan Listrik Nataru Diprediksi Sebesar 43 Gigawatt

Di tengah potensi cuaca ekstrem, PLN juga telah melakukan aksi preventif untuk memastikan ketersediaan energi primer di pembangkit-pembangkit listrik tercukupi selama periode Nataru 2024.

Baca Juga

PLN Bersinergi dengan Pokdarwis Lembar Selatan dalam Pengembangan Kawasan Ekowisata

PLN telah membangun sistem digital rantai pasok energi primer untuk pembangkit listrik yang terintegrasi dengan Kementerian ESDM.

Hadirnya sistem digital terintegrasi ini membuat sistem rantai pasok energi primer yang jauh lebih kokoh.

Monitoring dari yang sebelumnya hanya dilakukan pada titik pembangkit, kini sudah terpantau sejak titik loading di lokasi tambang.

Baca Juga

Upaya Hadirkan Terang 24 Jam, PLN Percepat Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Bajo Pulo

Dengan demikian, corrective action bisa diambil secara cepat jika dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan energi primer tetap aman.

Editor : Maryani