"Korban mengaku tetap berontak dan melarang serta mengingatkan terduga pelaku untuk tidak berbuat macam-macam dan mengatakan "kita sudah sama-sama punya anak dan suami/istri". Namun, terduga pelaku tetap tidak mendengar dan mendorong korban hingga jatuh ke lantai," ujar Nicholas kepada wartawan Senin (18/12/2023).
Begitu korban jatuh, pelaku langsung menarik celana dalam korban dan merudapaksanya. Puas menuntaskan nafsu bejatnya, pelaku lengah.
Korban langsung berontak dan berhasil melarikan diri. Dengan tubuh gemetar, korban berlari ke rumahnya. Bahkan, korban sempat terjatuh karena tidak kuasa menahan rasa sakit.
Setibanya di rumah, korban langsung menghubungi suaminya yang bekerja di Malaysia. Pelaku bahkan sempat menghubungi korban lewat pesan Whatsapp dan mengiming-imingi uang Rp 5 juta dengan harapan korban tidak melaporkan peristiwa itu.
IA menolak tegas permintaan pelaku dan tetap menceritakan peristiwa itu kepada keluarganya. Kabar tentang kasus perkosaan itu langsung menyebar di masyarakat.
Warga terkejut sekaligus kecewa dengan kenyataan tersebut. Lagipula, pelaku dikenal sebagai panutan yang mengajar anak-anak mengaji.
Editor : Edy Gustan