Dengan begitu, Bang Zul berharap stigma negatif terhadap Rumah Sakit Jiwa bisa hilang.
"Rumah Sakit Jiwa memang masih identik dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau orang yang kurang waras. Padahal Rumah Sakit Jiwa lebih dari itu. Banyak hal bisa terbantu dengan memahami RSJ juga ahli-ahlinya yang ada di sana," ungkap Gubernur di sela pertemuan dengan pihak RSJ Mutiara Sukma.
Bang Zul berharap tidak ada lagi masyrakat yang di pasung di desa-desa. Termasuk masyarakat dengan isu kesehatan mental tidak malu lagi berobat ke RSJ Mutiara Sukma bisa sembuh dan kembali produktif di tengah masyarakat.
"Apalagi RSJ Mutiara Sukma milik Pemda NTB merupakan salah satu rumah Sakit terbaik di Indonesia," jelasnya.
Editor : Edy Gustan