Sukses Gelar MXGP, Gubernur NTB Malah Menginap di Rumah Sakit Jiwa

MATARAM, iNewsMataram.id - Setelah sukses menggelar MXGP 2023 di Sirkuit Samota Sumbawa dan Sirkuit Eks Bandara Selaparang Lombok, Gubernur Nusa Tenggara (NTB) Zulkieflimansyah justru menginap di Rumah Sakit Jiwa atau RSJ Mutiara Sukma.

Tapi bukan untuk memeriksakan kejiwaannya, Bang Zul sapaan karib politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini rupanya ingin memastikan pelayanan di RSJ Mutiara Sukma itu berjalan baik.

Dia mengajak sejumlah penjabat untuk bermalam di RSJ Mutiara Sukma pada Kamis malam (6/7/2023). Bang Zul mengenakan kaos kuning dan membawa kain sarung orange. Peci hitam serta berkacamata.

Dia didampingi Direktur RSJ Mutiara Sukma yang dinilai sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia. Selain untuk memastikan fasilitas dan pelayanan yang diberikan maksimal, Bang Zul juga ingin memahami lebih dalam dunia kesehatan mental yang ada di NTB.

Dengan begitu, Bang Zul berharap stigma negatif terhadap Rumah Sakit Jiwa bisa hilang.

"Rumah Sakit Jiwa memang masih identik dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau orang yang kurang waras. Padahal Rumah Sakit Jiwa lebih dari itu. Banyak hal bisa terbantu dengan memahami RSJ juga ahli-ahlinya yang ada di sana," ungkap Gubernur di sela pertemuan dengan pihak RSJ Mutiara Sukma.

Bang Zul berharap tidak ada lagi masyrakat yang di pasung di desa-desa. Termasuk masyarakat dengan isu kesehatan mental tidak malu lagi berobat ke RSJ Mutiara Sukma bisa sembuh dan kembali produktif di tengah masyarakat.

"Apalagi RSJ Mutiara Sukma milik Pemda NTB merupakan salah satu rumah Sakit terbaik di Indonesia," jelasnya.

Dia mengungkapkan ide menginap di RSJ itu setelah membaca buku Paolo Coelho yang berjudul "Veronica Decides to Die". 

Dalam novel tersebut, Veronika yang berniat bunuh diri dengan menenggak obat tidur hingga overdosis, justeru berakhir di Rumah Sakit Jiwa.

"Di rumah Sakit Jiwalah akhirnya Veronica memahami arti persaudaraan, persahabatan, kesabaran dan kasih sayang yang sebenarnya," tandas Bang Zul.

Editor : Edy Gustan