Pada kesempatan yang sama, Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Taufik Hidayat mengapresiasi potensi ekonomi syariah di NTB yang sangat luar biasa.
“Rencananya, kami membuat pusat research penelitian di Kabupaten Lombok Utara (KLU), yang akan diresmikan Bapak Wapres sekaligus menyampaikan potensi ekonomi dengan adanya pusat research tersebut,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi tercepat keempat dalam pembentukan KDEKS. Karena itu, NTB dapat menjadi pelopor dan merupakan ekosistem pengembangan ekonomi syariah.
KDEKS sendiri merupakan perpanjangan tangan dari fungsi KNEKS di daerah. Program-program yang disusun KNEKS bisa terimplementasikan sampai ke daerah.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin selaku ketua harian berharap tingkat literasi ekonomi dan keuangan daerah pada 2024 dapat mencapai 50 persen. (*)
Editor : Maryani