Seperti yang dilakukan Ibu Suryati pemilik warung di Gili Trawangan. Dia membeli air galon isi ulang Rp10 ribu per galon. Itu cukup membantunya menjalankan bisnis warungnya.
"Belum ada uang untuk daftar ulang instalasi air bersih yang baru sebab harganya Rp5 juta. Kalau aliran air yang lama kan sudah ditutup. Padahal kan yang lama pelayanannya nggak ada masalah,"ujarnya kepada wartawan yang mampir di warungnya Rabu (21/12/2022).
Untuk kebutuhan lainnya, dia memanfaatkan air sumur yang rasanya masih asin. Dia tidak tahu cara mengurangi rasa asin dari air sumur tersebut. Sejauh ini Suryati merasa nyaman menggunakan air isi ulang yang diperoleh dari penyedia air isi ulang di kawasan itu.
Suryati masih berupaya mengumpulkan uang untuk dapat menikmati air bersih. Sebelumnya, dia hanya mengeluarkan uang Rp36 ribu per kubik. Tidak perlu lagi pusing memikirkan uang pendaftaran dan biaya lainnya.Lagipula, kondisi saat ini masih dalam proses pemulihan pascagempa bumi dan pandemi Covid-19.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait