Selain di Gili Trawangan, masyarakat Gili Meno juga menjerit.
Sari, warga Gili Meno, juga meminta PT. BAL dan PT. GNE segera membuka aliran air bersih untuk warga. Sebab, selama enam hari ini, mereka tidak mendapat air bersih sehingga semua tamu hotelnya pergi.
Dia menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencabut izin PT. BAL dan PT. GNE dalam pengelolaan kebutuhan air bersih untuk dua gili, baik Gili Meno maupun Trawangan.
Editor : Maryani
Artikel Terkait