Korban juga mengenakan training biru, berkaos kaki dan masih menggunakan sandal. Di sampingnya ada kursi plastik warna hijau.
Melihat kondisi tantenya, I Wayan Gede lantas memberitahu tetangganya bernama Nengah yang langsung meminta tolong warga. Peristiwa itu dilaporkan ke aparat kepolisian Sektor Kayangan.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, Unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Utara dan Polsek Kayangan langsung menuju lokasi kejadian dan langsung melaksanakan Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)" ungkap I Made Sukadana Senin (19/9/2022).
WS (41) Warga Lombok Utara tewas gantung diri. Tubuhnya menggunakan kaos bertuliskan Don't Stop Until You're A Proad. Foto: Tim Identifikasi Polres Lombok Utara/Istimewa
Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga sempat minum racun dari botol sebelum akhirnya nekat gantung diri.
"Kami juga menemukan botol berisi cairan warna hijau yang tumpah di dekat jenazah korban," ujarnya.
Made Sukadana mengatakan, polisi menghimpun keterangan para saksi. Polisi masih mencari tahu motif di balik aksi gantung diri itu.
"Pihak keluarga mengiklaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi dan visum luar dan korban langsung dibawa kerumah duka usai dilaksanakan olah TKP oleh Unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Utara” tegas Kasat reskrim.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait