Keponakan Syok Lihat Tante Tewas Tergantung, Sempat Diminta Ambilkan Cairan Pembasmi Rumput

Edy Gustan
Keponakan syok lihat tante tewas tergantung, sempat diminta ambilkan cairan pembasmi rumput. Foto: Ilustrasi iNews.id

LOMBOK UTARA, iNewsMataram.id - Betapa kagetnya keponakan, I Wayan Gede ketika melihat tantenya berinisial WS (42) sudah dalam kondisi tewas tergantung di plafon rumah. Kejadian ini terjadi di Dusun Salut Timur Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, Minggu (18/9/2022).

Wanita berusia 42 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Menurut pengakuan I Wayan Gede, sebelum korban nekat gantung diri, ia sempat dimintai tolong oleh sang tante.

Kepada Kasat reskrim Polres Lombok Utara AKP I Made Sukadana, I Wayan Gede mengaku sempat ditelpon oleh tantenya.

Kala itu, korban menyuruh keponakannya membawa cairan pembasmi rumput jenis rundup ke rumahnya. Tanpa curiga, Wayan Gede pergi ke rumah korban yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.

Saat itu kondisi rumah korban sepi. Wayan Gede pun masuk ke dalam rumah sambil memanggil nama korban. Namun panggilan dari sang keponakan tak pernah direspon.

Penasaran I Wayan Gede mencari keberadaan tantenya di dalam rumah tersebut.

Betapa terkejutnya I Wayan Gede SAAT melihat tubuh korban menggantung di plafon tengah rumahnya.

Lehernya terlilit tali tambang warna biru. Lutut korban tertekuk dan kakinya menyentuh lantai.

Korban mengenakan kaos hitam bertuliskan "Don't Stop Until You're a Proud", yang artinya jangan berhenti sampai kamu merasa bangga.

Korban juga mengenakan training biru, berkaos kaki dan masih menggunakan sandal. Di sampingnya ada kursi plastik warna hijau.

Melihat kondisi tantenya, I Wayan Gede lantas memberitahu tetangganya bernama Nengah yang langsung meminta tolong warga. Peristiwa itu dilaporkan ke aparat kepolisian Sektor Kayangan.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, Unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Utara dan Polsek Kayangan langsung menuju lokasi kejadian dan langsung melaksanakan Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)" ungkap I Made Sukadana Senin (19/9/2022).


WS (41) Warga Lombok Utara tewas gantung diri. Tubuhnya menggunakan kaos bertuliskan Don't Stop Until You're A Proad. Foto: Tim Identifikasi Polres Lombok Utara/Istimewa

Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga sempat minum racun dari botol sebelum akhirnya nekat gantung diri.

"Kami juga menemukan botol berisi cairan warna hijau yang tumpah di dekat jenazah korban," ujarnya.

Made Sukadana mengatakan, polisi menghimpun keterangan para saksi. Polisi masih mencari tahu motif di balik aksi gantung diri itu.

"Pihak keluarga mengiklaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi dan visum luar dan korban langsung dibawa kerumah duka usai dilaksanakan olah TKP oleh Unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Utara” tegas Kasat reskrim.

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network