Mataram,iNewsmataram.id-Data hasil survei Lembaga Olat Maras Institute (OMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bocor dan menyebar di berbagai group WhatsApp. Survei yang dilakukan pada 08 - 12 November 2024 itu menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 2 Dr. H. Zulkieflimansyah - H. Moh. Suhaili FT unggul dari dua kandidat lainnya.
Dalam data hasil survei tersebut pasangan Bang Zul - Abah Uhel meraih 40,7 persen suara disusul pasangan calon nomor urut 3 Dr.H.Lalu Muhammad Iqbal - Hj. Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) yang meraih 33.8 persen. Sementara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 1 Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah dan Dr.H.W Musyafirin (Rohmi - Firin) berada paling buncit dengan angka 23,5 persen.
Direktur OMI NTB Miftahul Razak membantah telah merilis hasil survei tersebut. Dia membenarkan data itu merupakan bagian dari survei OMI meski perlu ada penjelasan lebih detil lagi.
"Kami tidak bisa berkomentar banyak karena itu survei internal dan lengkapnya hanya kami jelaskan di internal saja, mengapa angka sperti itu, responden serta persebarannya," ujar Miftahul Razak kepada wartawan Rabu (13/11/2024).
Beberapa alasan mengapa OMI tidak merilis hasil survei tersebut salah satunya karena tidak terdaftar di KPU. Survei OMI ini melibatkan 912 responden dan tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB. Presentase paling banyak di Pulau Lombok baik di Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara, dan Lombok Barat.
Survei menyasar pemilih berusia 17 tahun ke atas dengan margin of eror 3,3 persen. Pasangan Zul - Uhel diusung tiga partai politik yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Mayoritas masyarakat memilih pasangan Zul-Uhel salah satunya karena dinilai unggul dalam debat kandidat.
"Nanti kita sama-sama lihat hasil survei Kedai Kopi saja. Saya dengar dengar akan rilis hasil surveinya dalam waktu dekat,"paparnya.
Sebelumnya, Calon Gubernur NTB nomor 2 Bang Zul optimistis tetap unggul pada Pilgub NTB 2024. Dia mengatakan hasil survei menunjukkan pasangan Zul - Uhel masuk akal dan objektif.
Menurutnya, ada banyak tujuan survei baik untuk memberikan fakta objektif atau keadaan sebenarnya. Sehingga dengan hasil tersebut ada peta jalan dan strategi yang lebih terarah dan terukur.
"Survei bisa juga di gunakan untuk keperluan mencari sponsor atau donatur. Sehingga hasilnya tidak akurat dan tidak benar, tapi karena untuk keperluan mencari sponsor ya hasilnya menguntungkan yang berniat mencari sponsor tadi," kata Bang Zul.
Selain itu, Gubernur NTB periode 2018 - 2023 itu mengatakan survei juga bisa digunakan untuk menggiring opini dan menjatuhkan mental lawan dengan membuat hasil survei sangat rendah untuk kompetitor atau lawan utamanya.
Dengan tujuan ini diharapkan yang masih ragu jadi makin goyang dan mendukung yang hasil surveinya tinggi. "Nah, untuk tim kita Zul-Uhel, ayo terus bersemangat dan bekerja maksimal menjemput kemenangan di hari akhir ini. Alhamdulillah, hasil survei kita masuk akal dan objectif masih menempatkan kita di posisi tertinggi di Pilkada NTB ini,"tegasnya.
Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 tinggal 14 hari lagi. Sejumlah kandidat kepala daerah baik Pilgub maupun Pilwalkot dan Pilbup berlomba-lomba memainkan strategi untuk meyakinkan pemilihnya. Tidak terkecuali pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zul - Uhel.
Editor : Edy Gustan