get app
inews
Aa Text
Read Next : Survei FITRA NTB : Resiko Politik Uang Pilkada Serentak di NTB Rendah

Survei Poltracking, Ummi Rohmi Tetap Teratas

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:30 WIB
header img
Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei yang menunjukkan Bakal Calon Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah unggul. Tampak Rohmi bersama Srikandi Rohmi-Firin di Gelanggang Pemuda. Foto: Istimewa

MATARAM,iNewsmataram.id-Elektabilitas bakal Calon Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah kian kokoh memuncaki survei Pilgub dalam sejumlah survey. Terbaru, survei Poltracking Indonesia, dalam simulasi semi terbuka Sitti Rohmi Djalilah unggul dengan angka 23,8 persen.

Angka ini menyalip elektoral petahana Dr Zulkieflimansyah yang di angka 21.3 persen, diikuti Lalu Muhammad Iqbal 13,8 persen. Eletoral Ummi Rohmi tetap konsisten unggul, ketika dilakukan simulasi 4 nama, yakni Sitti Rohmi Djalillah elektabilitasnya 33 persen.

Diikuti Zulkieflimansyah 29.5 persen, Lalu Muhammad Iqbal 17.0, dan Lalu Gita Ariadi 2.1. “Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei provinsi NTB dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 31 Mei sampai 7 Juni 2024,” ungkap Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam rilis tertulis yang disebarkan ke media, Kamis (26/6).


Bakal Calon Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah tampak gembira saat berswafoto bersama Srikandi Rohmi-Firin di Gelanggang Pemuda Mataram Rabu (26/6/2024). Foto: Istimewa

Survei tatap muka dengan metode Stratified multistage random sampling ini memiliki 800 responden dengan Margin of error +/- 3.5 Persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 10 Kabupaten/Kota seluruh Provinsi NTB secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

“Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih,” bebernya.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut