Kepala Terbentur Aspal, Jantan Tewas di Kuta Mandalika

Jantan memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Diduga tidak memperhatikan kendaraan lain didepannya, Jantan menabrak motor Angga.

Jantan langsung jatuh terpental ke tengah jalan dan kepalanya terbentur aspal menyebabkan pendarahan. Kedua korban dibawa menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Mandalika.

"Saat sampai di rumah sakit saudara Jantan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter karena mengalami pendarahan di kepala sedangkan suadara Angga mengalami luka ringan," ujar Rachman.

Baca Juga

Leher ditebas Parang oleh Kakak Ipar, Warga Desa Bungtiang Lombok Timur Tewas

Rachman mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara dalam upaya mencegah kecelakaan dan mengurangi fatalitas.

Selain itu, ia juga mengingatkan tentang pentingnya mematuhi batas kecepatan, serta berkonsentrasi dan berhati-hati saat berkendara.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya aturan lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan," tegasnya.

Editor : Edy Gustan