Salah satu serangan yang cukup masif adalah upaya untuk memisahkan paket Zul - Rohmi melalui perang opini. Padahal, baik Zulkieflimansyah maupun Sitti Rohmi Djalilah merupakan tokoh NWDI.
"Ya saya kira wajar sudah mulai ada serangan-serangan ke incumbent karena biasanya begitu, selama itu tidak sampai ke fitnah soal hal pribadi menjadi wajar saja. Apalagi serangan itu lebih bersifat evaluasi atas kinerja sebelumnya itu sah sah saja," paparnya.
Dia menegaskan, semua bakal calon yang muncul saat ini baik itu H.Lalu Muhammad Iqbal yang juga juri bicara Kementerian Luar Negeri, atau Ketua DPD Partai Gerindra H.Lalu Pathul Bahri, atau politisi Golkar H.Moh Suhaili FT, bahkan Pj.Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi berpeluang menang di Pilgub NTB.
"Semua punya peluang, hanya saja bisa kita baca setelah mereka jelas dapat rekom partai atau terdaftar di KPU sebagai peserta Pilgub 2024. Mereka berpasangan sama siapa. Tapi sejauh ini dari konsolidasi/sosialisasi yang dilakukan cukup menarik minat publik atau tidak. Tinggal ditunggu ada partai yang mengusung atau tidak,"paparnya.
Editor : Edy Gustan