Tidak sedikit remaja Gen-Z yang terhibur dan ditenangkan oleh perangkat digital sejak usia dini.
Sebab, Gen-Z telah sampai pada titik jenuh dengan teknologi hampir sepanjang hidup mereka, banyak yang tidak dapat membayangkan kehidupan tanpa teknologi.
Akibatnya, banyak remaja mengembangkan rasa ketergantungan yang tidak sehat terhadap gadget mereka.
Ketergantungan ini dapat menyebabkan kecemasan, penggunaan gadget secara kompulsif, serta perasaan bosan yang intens. Bahkan, mereka depresi ketika waktu menatap layar bukanlah sebuah pilihan.
Adapun penyebab lain, yakni hobi dan sosialisasi di dunia nyata berkurang. Keberadaan teknologi yang menawarkan banyak hal kepada remaja tanpa batas, kepuasan instan, dan rasa terhubung dengan teman sebaya harus dibayar cukup mahal.
Editor : Maryani