Selain dengan latar belakang Nanang yang sangat menyukai seni budaya dan sejarah, khususnya sejarah lokal, momentum berdirinya Komunitas Jejak merupakan langkah awal perpanjangan, yang sudah kandas terdahulu, sebagai narahubung dan motor pegiat yang peduli Situs Patenggeng.
“Berawal dari keprihatinan dan banyak pertanyaan besar tentang situs yang beberapa kali diekskavasi dan diobservasi. Tapi, tempat cagar budayanya seakan dilupakan dan tanpa ada perhatian maupun perawatan. Saya dan beberapa rekan pun mendirikan Komunitas Jejak,” paparnya.
Bagi Nanang dan kawan-kawannya, sebagai masyarakat awam, sudut pandang mereka tentang keberadaan Situs Patenggeng yang seperti ada, tapi tiada itu membuat mereka bertekad akan membantu dan mendorong situs-situs serta produk budaya lokal agar tidak tereliminasi keberadaannya.
“Kenapa Patenggeng kami jadikan titik awal keberangkatan komunitas kami? Sebab, bagi saya khususnya, ada banyak hal menarik dan besar yang harus diperhatikan. Di Situs Patenggeng yang dari pandangan mata sudah tak ada sisa atau ciri pernah terjadi peradaban atau kehidupan lampau, ternyata setelah ditelusuri ada jejaknya," paparnya.
Editor : Maryani