Nyatakan Status Tanggap Darurat, Kepala DPMPTSP NTB Sebut Penolakan PT.BAL Berkonsekuensi Hukum
Selasa, 06 Desember 2022 | 22:34 WIB
Edy Gustan 
Penghentian penyaluran air kepada masyarakat pelanggan air PT. GNE dan PT. BAL berlangsung sejak Kamis (1/12/2022). Artinya, sudah enam hari masyarakat di Gili Trawangan dan Gili Air tidak memperoleh air bersih.
Jumlah pelanggan air di Gili Trawangan dan Gili Meno mencapai 1000 lebih. Untuk Gili Trawangan pelanggan air bersih untuk rumah tangga sebanyak 486, sementara untuk bisnis sebanyak 135.
Mereka menikmati air bersih dengan tarif Rp18 ribu per kubik untuk rumah tangga dan Rp30 ribu perkubik untuk bisnis. Begitu juga pelanggan air bersih di Gili Meno.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
Lombok Raya
4 bulan lalu
Tabrakan Speed Boat di Gili Meno, Satu Tewas Dua WNA Selamat
Lombok Raya
8 bulan lalu
Rusak Fasilitas Penginapan, Imigrasi Mataram Tahan Paspor WN Inggris
Lombok Raya
8 bulan lalu
Berantem Sama Pacar, Bule Inggris Mengamuk di Gili Meno, Eh Tangannya Terluka Parah
Lombok Raya
1 tahun lalu
21 Hari Tanpa Air Bersih, Pelanggan PT. BAL di Gili Trawangan Pakai Air Sumur dan Air Galon
Lombok Raya
1 tahun lalu
Nekat Berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno, Wanita Prancis Hilang
Lombok Raya
1 tahun lalu
K Junior, Cucu Kuda New Zealand Terkena Dampak Krisis Air Bersih Gili Meno
Berita Terkini
News
3 hari lalu
Bang Zul Tak Gentar Dihantam Kampanye Hitam
Lombok Raya
5 hari lalu
Kakak Kandung TGB Kembali Maju di Pilbup Lombok Timur
Lifestyle
6 hari lalu
Tradisi Tiu Desa Jantuk saat Idulfitri
Lombok Raya
6 hari lalu
Chairul Saleh : Gerakan Bersama Miq Iqbal Mulai Masif
Lombok Raya
7 hari lalu
Liburan Seru di Tiga Gili Sekotong
Lombok Raya
8 hari lalu
Terhempas Gelombang, Dokter Hilang di Perairan Lancing Lombok Tengah