Mataram,iNewsmataram.id- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya keluar dari peringkat 10 besar sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia. Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan rasa syukur atas hal itu. Berbagai upaya dilakukan pemerintah Provinsi NTB.
Menurutnya, persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 11,91 persen, menurun 1,00 persen poin terhadap bulan Maret 2024 dan menurun 1,94 persen poin terhadap Maret 2023.
Hal itu diketahui usai Lalu Gita Ariadi mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025 yang diselenggarakan Bapenas RI secara daring di Ruang Rapat Sekda NTB, Senin (17/03).
"NTB meraih peringkat ke - 12 sebagai provinsi dengan kemiskinan tertinggi di Indonesia, sementara Provinsi Jawa Timur berada di peringkat pertama, dilanjutkan dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujar Lalu Gita Ariadi.
Miq Gite sapaan karibnya menyampaikan bahwa Provinsi NTB keluar dari peringkat 10 besar Provinsi dengan kemiskinan tertinggi, per September 2024 berada pada peringkat ke 12, sebelumnya pada tahun 2023 pada posisi ke - 8.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait