Dia menilai, koperasi ini dijalankan secara profesional dan berdampak positif bagi anggotanya. Dari 184 koperasi yang ada di Lombok Utara, sebanyak 40 koperasi yang belum aktif.
"Kami berharap koperasi lain bisa mencontoh Koperasi Glass Bottom Boat Trip di Gili Trawangan ini. Namun memang perlu perbaikan-perbaikan ke depannya sesuai dengan masukan baik dari anggota koperasi maupun dari pihak lain," ungkap Haris.
Dia berharap Koperasi Glass Bottom Boat Trip nantinya juga memperhatikan kondisi lingkungan lantaran usahanya bersentuhan dengan sektor pariwisata. Termasuk menyangkut rehabilitasi trumbu karang.
Dia optimistis dengan keaktifan seluruh anggotanya, koperasi ini nantinya benar-benar memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Lombok Utara khususnya di Gili Trawangan.
Rapat Anggota Tahunan Koperasi Glass Bottom Boat Trip ini dihadiri Yakni Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Masyhur, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kabupaten Lombok Utara Haris Nurdin.
Selanjutnya hadir juga Koordinator Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang wilayah Gili Trawangan, Meno dan Air Martanina, Kasat Pol Airud Polres Lombok Utara Iptu Sugi Jaya, Syahbandar Sumardin dan perwakilan Desa Gili Indah.
Sejumlah wisatawan asing dan mancanegara pun tampak antusias melihat kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata terkenal itu
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait