Hal ini juga dapat secara langsung dilihat pada salah satu bukit yang bersebelahan langsung dengan area tambang Batu Hijau.
Setelah dilakukan reklamasi, kondisi bukit tersebut kini tertutup oleh vegetasi flora endemik seperti binong, ipil (merbau), kayu batu, dao, aren dan rotan.
Tingkat keanekaragaman hayati yang terus meningkat juga dapat dibuktikan pemantauan burung, kelelawar, dan satwa liar melalui camera trap di area reklamasi. Sementara fauna seperti Elang Bondol juga kerap kali terlihat terbang di area kawasan hutan tersebut.
“Seluruh upaya yang kami lakukan ini merupakan bagian dari perwujudan visi perseroan untuk memberikan warisan terbaik bagi masyarakat dan lingkungan. Kami percaya apa yang kami lakukan hingga hari ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat lingkar tambang maupun KSB pada umumnya, khususnya upaya kami dalam menjaga kelestarian hutan sebagai komitmen berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam di KSB” tegas Dinar.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait