Proses uji publik ini bertujuan melibatkan seluruh komunitas kampus dalam pemilihan calon panitia seleksi. Seleksi yang adil dan transparan merupakan landasan utama dalam membentuk satuan tugas yang kompeten dan sensitif terhadap isu-isu kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Abdullah Muzakar, M.Si dalam sambutannya menyatakan pentingnya kehadiran Satgas PPKS dalam memastikan hak-hak korban dan bersama seluruh civitas akademika Universitas Hamzanwadi menciptakan ruang aman untuk semua.
Proses uji publik ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk pengumuman nama-nama calon panitia seleksi, uji pemahaman calon pansel, sesi tanya-jawab terbuka, dan diskusi panel. Panelis terdiri atas mahasiswa, dosen, staf kampus, dan masyarakat umum yang diwakili oleh pegiat perempuan.
Para calon panitia seleksi diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu kekerasan seksual, memiliki kemampuan evaluasi yang baik, serta memahami kebutuhan dan perspektif berbagai kelompok dalam komunitas kampus.
Editor : Maryani
Artikel Terkait