Mataram,iNewsmataram.id - Kantor Imigrasi Kelas I Mataram menahan paspor Warga Negara Inggris berinisial (KJB) yang mengamuk dan merusak fasilitas penginapan di Gili Meno, Lombok Utara.
Kepala Seksi Inteldakim Putu Agus Eka Putra mengatakan penahanan paspor itu untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Lagipula, KJB yang kini masih dirawat intensif di RS Siloam Mataram sudah dilaporkan oleh pihak penginapan terkait pengerusakan itu.
"kami menahan paspor yang bersangkutan agar tidak kabur karena yang bersangkutan tersangkut dugaan pidana," ujar Putih Agus Eka di Mataram Rabu (16/8/2023).
Diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) NTB mengamankan pria Warga Negara Inggris berinisial KJB (30) yang melakukan pengerusakan secara brutal di sebuah penginapan di Dusun Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU) Senin, 14/8/2023.
KJB merusak tempat penginapan warga dengan cara memukul pintu kaca dengan tangannya. Pintu terbuat dari kayu dan kaca itu pun hancur berantakan.
Apesnya, tangan KJB luka terkena pecahan kaca dan menyebabkan pendarahan serius. Peristiwa yang menghebohkan itu karuan memancing perhatian warga dan mengamankan pelaku ke rumah kepala dusun setempat.
Kapolsek Pemenang AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengatakan peristiwa bermula ketika WN Inggris dengan pasport bernomor : GBR 522590291 itu diduga cemburu terhadap pacarnya berinisial NC berkewarganegaraan British.
Keduanya sempat beradu mulut yang berujung pada pertengkaran hebat. KJB memukul kepala pacarnya sehingga terluka.
"NC yang takut, langsung lari berhamburan ke luar penginapan dan meminta tolong," ujar Lalu Eka kepada wartawan (15/8/2023).
Warga pun langsung menolong NC dan melarikannya ke Klinik untuk mendapatkan perawatan medis. Melihat pacarnya kabur, KBJ sempat mengejar. Namun tidak kunjung bertemu.
Hal itulah yang membuatnya kian emosi lantas mengamuk dan merusak penginapan. Masyarakat pun segera melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Kami langsung melarikan KJB ke klinik terdekat untuk perawatan. Selanjutnya dirujuk ke RS Siloam di Mataram lantaran mengalami pendarahan banyak," papar Lalu Eka.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Imigrasi. Adapun NC pacar korban masih dalam perawatan tim medis.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait