"Begitu mendekat ke sumber suara, keduanya melihat korban Irfan terkapar bersimbah darah. Tubuhnya telungkup dengan kepala menghadap Utara," ujar Sukadana Sabtu (24/6/2023).
Peristiwa itu karuan menggemparkan masyarakat. Selanjutnya dilaporkan ke pihak desa. Sekdes Batu Rakit langsung menghubungi petugas Puskesdes untuk membawa korban menggunakan mobil ambulan.
Korban dievakuasi ke Puskesmas Bayan. Namun, sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Jenazah korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dioutopsi.
Polisi yang menerima laporan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). "Diduga karena pelaku kesal lantaran diejek. Pelaku pulang mengambil celurit dan menganiaya korban. Kami sudah memeriksa TKP dan meminta keterangan saksi," ujarnya
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait