Terpilihnya TGB sebagai gubernur menandai beberapa hal, yakni pertama, menandai berakhirnya dominasi kuasa militer dan bangsawan dalam daftar orang nomor satu di NTB.
Kedua, menandai kesuksesan mobilitas politik kaum santri dalam politik lokal. Ketiga, TGB menjadi tuan guru pertama yang berhasil merebut kursi gubernur dalam sejarah NTB.
Dengan latar keilmuan di bidang tafsir Al-Qur.’an, TGB sempat diragukan dan dianggap tak memiliki kecakapan birokrasi. Namun, dalam kepemimpinannya, TGB pun menerapkan prinsip learning by doing. Dia pelan-pelan mengasah kapasitasnya sebagai birokrat.
Karena itu, selama dua periode kepemimpinannya, TGB sukses membangun NTB ke arah yang lebih baik.
Selama 2014-2016, misalnya, laju pertumbuhan ekonomi NTB meningkat menjadi 9,9 persen. Prestasi ini membuat NTB diganjar predikat pertumbuhan ekonomi terbaik.
Bahkan, provinsi ini melampaui nasional yang hanya sebesar 4,9 persen. TGB juga berhasil menurunkan angka pengangguran di NTB hingga 3,32 persen.
Editor : Maryani
Artikel Terkait