"Saya dan Pak Rum siap bertanggung jawab karena ini persoalan kemanusiaan," ujar Wirawan di depan masyarakat Gili Meno, Selasa (6/12/2022).
PT. BAL dan PT. GNE menghentikan pengoperasian air bersih di dua gili itu pascaputusan DPMPTSP NTB yang mencabut surat izin pengoperasian air bersih pada Kamis (1/12/2022).
Sejak itu, masyarakat di Gili Trawangan maupun Meno mulai resah. Terutama, mereka yang tinggal di Gili Meno yang tidak punya akses air bersih. Masyarakat pun mulai protes dan meminta PT. BAL dan PT. GNE segera beroperasi.
Persoalan air bersih di kawasan wisata dunia itu dinilai sangat merugikan mereka. Bahkan, dalam enam hari terakhir, tidak sedikit wisatawan yang meninggalkan Gili Trawangan dan Meno.
Editor : Maryani
Artikel Terkait