Sebagai penulis, ia pun tertantang ingin menulis dengan genre berbeda. Ia mencoba genre cerpen religi karena terinspirasi para penulis ternama, seperti Asma Nadia, Fahri Aziza, dan beberapa penulis religi lain.
Saat itu, “Serenada Pelangi” menjadi karya terbaik pilihan Majalah Annida pada medio 2002. Namun, tahun itu jugalah menjadi tahun awal masa ia mencapai titik jenuh dan berhenti sejenak di dunia tulis-menulis. Ia memilih lebih fokus pada kehidupan rumah tangganya.
Editor : Maryani
Artikel Terkait