Kegemarannya membaca sejak SD, hingga akhirnya di bangku SMP bertekad menulis di majalah nasional, membuat Ratna Ning semakin percaya diri kalau ia bisa menjadi penulis.
Pada 1993, setelah lulus SMEA, Ratna Ning mencoba mengirimkan karyanya ke Majalah Kawanku, yang tengah hits di kalangan remaja.
Pertama kali mengirim karya ke majalah itu, karyanya ditolak. Ia pun tak patah semangat dan mengirimkan karyanya untuk yang kedua kali. Saat itulah, cerpen buatannya diterima dan membuat ia semakin giat menulis.
Editor : Maryani
Artikel Terkait