“Saat ditolak pertama kali, saya tidak patah semangat. Lalu, saya pun mengirimkan karya yang kedua dan diterima. Saat itulah ada kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Apalagi, menulisnya masih pakai mesin tik,” ungkap Ratna Ning kepada iNewsMataram.id, Kamis (22/9/2022).
Waktu itu Ratna Ning masih menggunakan beberapa nama pena, di antaranya Tyas Rengganis.
Editor : Maryani
Artikel Terkait