"Sekali lagi yang perlu dievaluasi masalah penggunaan selama dua tahun belakang ini, apakah telah dijalankan dalam rangka pembangunan daerah terutama untuk pengentasan kemiskinan ini penting dilakukan evaluasi," imbuh Malik.
Malik mengatakan kontribusi sektor pertambangan salah satunya berpeluang besar mengatasi persoalan kemiskinan di NTB. Misalnya dari 6 persen laba bersih dana bagi hasil yang setiap tahunnya diterima oleh NTB dengan cara transfer ke daerah, dinilai sangat berpotensi mengubah strata hidup.
"Pengelolaan dana bagi hasil setiap tahunnya ini jika di kelola dengan baik dan tepat sasaran seperti bedah rumah bagi warga miskin dan memberikan santunan setiap bulannya ke masyarakat jompo, merebot dan beasiswa ke peserta diidik yang berprestasi, termasuk untuk ptogram santunan anak yatim di kantong basis kemiskinan tentu akan sangat membantu harapan warga NTB seperti harapan Iqbal-Dinda," kata D.A Malik.
Editor : Edy Gustan