Mataram.iNews.id-Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr. Ihsan Hamid menilai pasangan Calon Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah - H. Moh. Suhaili FT (Zul-Uhel) berpotensi memenangkan Pilkada NTB 2024.
Sejumlah faktor mendorong tingginya tingkat keterpilihan Zul-Uhel antara lain yakni TGB efek, selalu unggul di berbagai lembaga survei, sangat rajin keliling ke 10 kabupaten/kota di NTB, hingga dukungan sejumlah tokoh dan tujuh politisi Senayan baik DPD maupun DPR RI.
Dia mengatakan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2 itu diyakini lebih unggul dari dua kandidat lainnya yakni Sitti Rohmi Djalilah - Musyafirin dan Lalu Muhammad Iqbal - Indah Damayanti Putri.
Menurut Doktor Ihsan, pasangan Zul - Uhel sejak awal diuntungkan oleh hasil survei sejumlah lembaga survei. Bahkan sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan pasangan calon, justru Zul - Uhel sudah moncer di papan atas perpolitikan NTB.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Zul-Uhel teratas dalam survei yang dilakukan pada 16 - 24 Juli 2024. Zul-Uhel meraih 28,1 %, sedangkan Iqbal-Dinda 24,3 %, dan Rohmi-Firin pada posisi 19 %. Bahkan Lingkar Survei Indonesia (LSI) Deni JA menempatkan Zul-Uhel teratas dengan raihan 38,5 %. Sementara posisi ke dua Rohmi-Firin dengan 23,9 % dan Iqbal-Dinda 16,4 %.
Jauh sebelumnya, Zul-Uhel juga unggul di empat lembaga survei. Saat itu, Polmark Research Center (PRC) menpatkan Zul-Uhel meraih 32,3 %, selanjutnya Indo Survey dan Strategi menempatkan Zul-Uhel 29,7 ℅, OMI 38,9 %, dan MAC Project 21,44%.
"Inilah yang membuat pasangan Zul - Uhel ini berpotensi unggul pada Pilgub NTB 2024. Terlebih hasil survei dua lembaga yakni Olat Maras Institute (OMI) menempatkan Zul-Uhel teratas dengan angka 40,7 % dan terbaru FITRA yang nota bene konsen pada persoalan anggaran justru menempatkan Zul - Uhel diposisi puncak yakni 59 ℅, " ujar Ihsan Hamid kepada wartawan Selasa, (19/11/2024).
Doktor ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini memaparkan sejumlah faktor yang menyebabkan Zul - Uhel unggul dari dua pesaingnya. Pertama, baik Bang Zul sapaan politisi Partai Keadilan Sejahtera maupun Abah Suhaili sapaan politisi Partai Golkar itu punya rekam jejak yang baik di tengah masyarakat.
Kedua politisi gaek itu dinilai piawai dalam memainkan peran politiknya. Bang Zul yang gemar keliling menyapa masyarakat nyaris dalam sembilan tahun terakhir sejak 2016 hingga 2024 lebih cepat diingat oleh masyarakat dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
"Begitu juga dengan Abah Suhaili yang punya rekam jejak positif ketika memimpin Lombok Tengah sebagai bupati dua periode. Tepat jika FITRA memposisikan pasangan Zul - Uhel meraih 59 ℅ di Lombok Tengah,"ungkap Ihsan.
Selain itu, kedua tokoh itu dinilai punya basis masa kuat. Terlebih keduanya merupakan politisi berpengalaman di NTB. Sebagai politisi Partai Golkar, Abah Suhaili diyakini dapat menarik simpati para kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu.
Begitu juga dengan Bang Zul yang merupakan tokoh lama di PKS yang bisa menggaet simpati kader dan simpatisa Partai Gelora yang nota bene tidak sedikit pengurus dan kadernya pernah aktif di PKS.
"Kecenderungannya memang akhir-akhir ini banyak yang beralih dukungan kepada Zul - Uhel ini. Baik dari kubu Rohmi - Firin, maupun dari kubu Iqbal - Dinda. Jika hal itu terus berlangsung dalam sepekan ke depan, tidak menutup kemungkinan Zul - Uhel menang," paparnya.
Faktor lain yang dinilai menguntungkan Zul - Uhel adalah sikap politik TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi yang merupakan Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).
Pernyataan TGB yang jelas-jelas mendukung kepemimpinan dua periode dalam wawancara salah satu media beberapa waktu lalu dinilai menambah kekuatan Zul - Uhel. TGB dan Bang Zul juga beberapa kali muncul ke publik dan mempertontonkan kebersamaannya.
Terheboh ketika TGB tidak segan berpose 2 jari bersama Bang Zul. TGB bahkan dengan tegas menyatakan tidak mendukung pasangan Rohmi-Firin.
"Tidak menutup kemungkinan terjadi eksodus dukungan dari para pecinta TGB kepada pasangan Zul - Uhel. Lagipula, TGB terbukti meraup 182.024 suara pada Pemilu Legislatif 2024 lalu. Terlebih hingga kini TGB effect masih cukup dominan dalam percaturan politik NTB. Ini juga menjadi faktor yang berpotensi mengakibatkan Zul-Uhel menang di Pilgub NTB 2024,"paparnya.
Selanjutnya, dukungan sejumlah tokoh dan politisi seperti dua senator DPD RI TGH. Ibnu Khalil dan Evi Apitamaya memberikan efek positif terhadap elektabilitas dan keterpilihan Zul - Uhel.
Belum lagi keberadaan sejumlah anggota DPR RI yang dimiliki pasangan Zul - Uhel seperti H. Fauzan Khalid dan H.Mori Hanafi dari Partai Nasdem, H. Abdul Hadi dan H.Djohan Rosihan dari PKS, dan H.Nanang Samoedra dari Partai Demorat.
Ihsan Hamid mengatakan tujuh politisi Senayan itu dapat memberikan energi positif dan dentuman kuat untuk pasangan Zul - Uhel sehingga pasangan nomor urut 2 itu diyakini memenangkan Pilgub NTB pada 27 November 2024.
Editor : Edy Gustan