Kembalikan Berkas Pendaftaran ke PPP, Bunda Diyah Optimis Rohmi - Firin Kantongi 20 Kursi

MATARAM,iNewsmataram.id-Pasangan Rohmi - Musyafirin resmi mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pengembalian berkas pendaftaran itu dilakukan oleh Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi sebagai salah satu tim penghubung pasangan Rohmi - Musyafirin pada Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga

Baleho Zul - Rohmi dan Rohmi - Musyafirin Beredar Sinyal Zul - Rohmi Bubar, Siapa Untung

"Alhamdulilah baik Umi Rohmi maupun pak Musyafirin sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke PPP. Kami optimistis PPP sebagai salah satu partai besar di NTB akan mengusung pasangan Rohmi - Firin di Pilgub NTB 2024 mendatang," ujar Bunda Diyah sapaan karib Diyah Ratu Ganefi kepada wartawan di Mataram.

Tidak hanya di PPP, Rohmi-Musyafirin juga mendaftar di PKB. Bunda Diyah menegaskan beragam ikhtiar terus dilakukan untuk dapat memenuhi syarat sebagai peserta pemilu pada Pilgub NTB 2024 mendatang.

"Insha Allah dalam waktu dekat PKB juga akan menyerahkan Surat Keputusan kepada pasangan Rohmi - Firin," paparnya.

Dengan begitu, Bunda Diyah meyakini pasangan Rohmi - Firin akan mengantongi 20 kursi. Rinciannya PPP meraih 7 kursi, PKB 6 kursi, Partai Perindo 3 kursi, dan PDI Perjuangan 4 kursi.

Terkait itu, pihaknya berkomitmen penuh untuk menggenjot tingkat elektabilitas Rohmi - Musyafirin. Beragam alat peraga Rohmi - Musyafirin baik berbentuk baliho, spanduk, maupun player.

Dukungan juga terus mengalir dari beragam elemen masyarakat. Tidak terkecuali dari kelompok perempuan. "Insya Allah kita akan menang," tegasnya.

Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir menegaskan posisi saat ini masih dalam proses. PPP masih menampung sejumlah bakal calon baik Gubernur maupun bakal calon Wakil Gubernur.

Finalnya, kata Wakil Ketua DPRD NTB ini tentu berupa Surat Keputusan (SK) DPP PPP. "Semua dalam proses, belum ada yang memperoleh SK apapun dari PPP. Ini kami baru menerima formulir pendaftaran dari Bu Sitti Rohmi Djalilah sebagai bakal calon Gubernur NTB," paparnya.

Editor : Edy Gustan