Bangkit Maulana memilih kerang berbagai macam jenis sebagai menu andalan. Ada tambahan cumi-cumi, udang, gurita, dan rajungan dalam satu menu pilihan.
Usahanya itu menghabiskan bahan baku kerang seberat 70 kg per hari. Kerang yang dipakai juga fresh. Dibeli pagi, lalu dikemas menggunakan plastik vakum dan disimpan dalam freezer, kemudian diolah saat rumah makan buka pukul 17.00 Wita hingga 22.00 Wita.
Ya Kerang Aja juga menawarkan menu tambahan rice bowl seafood dan aneka minuman berbagai macam rasa.
Di sela-sela kesibukannya sebagai ASN Dinas Kehutanan Provinsi NTB, Bangkit Maulana masih membantu para stafnya, yang juga masih anggota keluarga.
“Kakak saya kebetulan lulusan SMK Tata Boga. Ia yang mengolah rasa kerang andalan kami dibantu staf lain. ASN juga, tapi kami saling kerja sama untuk usaha ini,” tuturnya.
Editor : Maryani