LOMBOK TIMUR,iNewsMataram.id-Universitas Hamzanwadi mengirim mahasiswa magang program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) internasional ke Thailand, Sabtu 22 Mei 2024.
Rombongan Universitas Hamzanwadi dipimpin Wakil Rektor III Dr. H. Musifuddin, M.Pd yang diterima langsung Direktur dan Manajer Utama Attarkiah Islamiah Institute di Narathiwat Thailand.
Kunjungan ini diterima oleh ketua yayasan sekaligus pemilik Yayasan Attarkiah Islamiah Institute, Phairsan Toyyib bersama pejabat lainnya.
Attarkiah Islamiah Institute merupakan sebuah yayasan Islam yang berlokasi di provinsi Narathiwat, Thailand Selatan, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Melayu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai topik, mulai dari profil institusi hingga agenda spesifik, termasuk pengiriman mahasiswa dalam MBKM Internasional.
Mahasiswa yang mengikuti program MBKM Internasional ini akan mengajar seperti dalam program PPL dan KKN, namun di sekolah-sekolah di Thailand.
"Lawatan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya lima guru dari Attarkiah berkunjung ke Universitas Hamzanwadi," ujar Warek III Dr H Musipuddin, Rabu (29/05/2024).
Ia berharap melalui program ini mahasiswa dapat menemukan pembelajaran dan pengalaman baru selama berada di Thailand yang tidak semua orang bisa belajar di luar negeri.
"Kita harap mereka betul-betul memanfaatkan waktunya dengan baik. Belajar dan bertukar pikiran tentang berbagai hal, seperti sosial, budaya, dan lainnya," ujar Musipuddin.
Dalam sambutannya, Phairsan Toyyib menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim Universitas Hamzanwadi dan menyatakan kegembiraannya atas terjalinnya silaturahmi dengan sekolah di Lombok, NTB, Indonesia.
Ia juga menekankan para pelajar wajib disiplin selama program berlangsung dan harus mengikuti segala kegiatan yang ada di sekolah Attarkiah.
Attarkiah merupakan salah satu yayasan terbaik di Narathiwat, yang mengelola berbagai jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga program diploma.
Kunjungan Wakil Rektor III dan tim Universitas Hamzanwadi diajak berkeliling melihat fasilitas sekolah dan museum khusus pendiri serta ketua yayasan pertama, yaitu ayah dari Bapak Phairsan Toyyib.
Pertemuan kedua institusi ini ditutup dengan acara makan malam, yang dihadiri oleh guru-guru dari Attarkiah Islamiah Institute dan keluarga Bapak Phairsan Toyyib, untuk menjamu Wakil Rektor III beserta tim. (*)
Editor : Maryani