Dia melihat produk-produk itu juga memiliki daya jual tinggi sehingga pantas didukung untuk bersaing ke kancah yang lebih luas.
"Dalam istilah hari ini disebut santripreneur. Ide-ide, gagasan, dan contoh-contoh karya santri NTB saya bawa ke pusat untuk dipresentasikan. Sambutannya positif. Jadi Insyaallah dalam waktu dekat, gerakan kita juga bakal ke arah sana," pungkasnya.
Terpisah, Dian Eka Purnama Sari owner UMKM Ketak Nusantara mengapresiasi gerakan Farabi menjalin silaturahmi dengan OKP nasional, terutama untuk mempresentasikan karya-karya pemuda NTB.
Dian yang juga merupakan alumni pesantren, menilai Farabi sudah dapat membaca strategi penguatan ekonomi bagi pemuda yang konsen dalam entrepreneur, apalagi hari dapat dikembangkan melalui flat form digital.
"Sebagai pelaku UMKM, saya menilai itu gerakan yang konkret. Kita butuh jalan ke pusat, dan dengan jaringan Tuan Guru (Farabi), mestinya itu bisa kita capai," kata Dian.
Editor : Edy Gustan