“Saya pikir, keahlian Saprudin ini jika dikembangkan bisa menjadi salah satu aset desa. Jika pemasaran bagus serta didukung oleh kerja sama promosi dan permodalan, pasti karyanya akan menjadi komoditas unggulan perajin lokal yang bisa dibanggakan,” papar Wawan.
Bukan saja Wawan yang siap mendukung Saprudin, pihak Desa Batusari pun sangat antusias. Untuk langkah awal, Bumdes bekerja sama dengan Kepala Desa Batusari mengusung Saprudin dan beberapa perajin handycraft dari Desa Batusari untuk mengikuti pameran SIAF, yang mewakili stan Kecamatan Dawuan dengan produk unggulan kerajinan tangan.
“Saya merasa terharu. Semoga saja ini menjadi awal mula saya kembali menekuni produk kerajinan tangan. Ditambah lagi dukungan dari desa. Semoga usaha para perajin di sini semakin berkembang ke depan,” pungkas Saprudin. (*)
Editor : Maryani