get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Tahun Berdiri, Kondisi SD Budi Bhakti Sangat Memprihatinkan

Saprudin, Perajin Handycraft Berbakat dari Desa Batusari dalam Ajang Subang International Art Fair

Jum'at, 18 November 2022 | 12:00 WIB
header img
Saprudin dan hasil karya kerajinan tangannya saat ditemui di kediamannya, di Desa Batusari. Foto: Ratna Ning/Istimewa

SUBANG, iNewsMataram.id - Subang International Art Fair (SIAF) 2022 sudah dalam tahap koordinasi peserta pameran.

Yayasan Aditya Redhaya Reksa sebagai penyelenggara pameran terbesar di Kabupaten Subang itu sengaja membuat ruang promosi, informasi, dan direct marketing untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal Subang.

Juga bagi para pelaku seni-budaya, seniman lukis dan ukir, rias pengantin tradisional sunda, serta para perajin cendera mata dengan mengunggulkan produk berkualitas ekspor.

Panitia sengaja menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui rekomendasi Bupati Subang dengan jalur koordinasi badan usaha milik desa (Bumdes) dan forum RT/RW.

“Kami menyediakan stan dan menjaring peserta pameran, khususnya seniman, pelaku UMKM, dan perajin lokal desa agar mereka bisa memperkenalkan hasil karya atau produksinya sehingga dikenal dalam kancah nasional maupun internasional,” papar Event Manager SIAF Nono Suparno Emi kepada iNewsMataram.id, Kamis (17/11/2022).

Pameran terbesar ini disambut baik oleh para peserta di Kabupaten Subang. Salah satunya perajin handycraft Saprudin, 50, dari Desa Batusari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Saprudin yang piawai membuat kerajinan tangan dari bahan bambu ini pertama kali memulai usahanya sejak lima tahun lalu. Namun, sejak pandemi melanda, usahanya sempat berhenti dan baru dimulai lagi sekarang.


Karya unggulan perajin lokal Subang, Saprudin. Foto: Ratna Ning/Istimewa

 

 

 

“Dulu, saya membuat kerajinan tangan ini berdasarkan pesanan dari para pedagang handycraft di tempat-tempat pariwisata, seperti Sari Ater dan Tangkuban Perahu. Mereka yang ambil langsung ke rumah,” tutur Saprudin.

Saprudin mengaku memiliki bakat itu otodidak karena dia memang menyukai seni. Ide-ide itu muncul dengan sendirinya. Hasil rautannya sangat rapi. Ornamen dalam produknya sangat detail dan artistik. Tampak seperti aslinya.

Beberapa produk Saparudin yang masuk katagori unggulan, yakni menara Eiffel, pura Bali, dan perahu penisi.

“Saya sengaja memilih bahan baku dari bambu karena bahan baku itu banyak dan mudah didapat di sini,” tuturnya.

Saprudin mengatakan sempat terhenti berkarya karena sepi pesanan saat pandemi Covid-19 melanda. Dia yang notabene orang desa serta terbatas pada wawasan dan pengalaman pun terkendala oleh pemasaran sehingga berpengaruh terhadap permodalan.

“Saya ingin kembali menekuni kerajinan ini. Yang membuat saya mentok itu jalan untuk memasarkan produk ini mesti ke mana dan siapa yang harus menampung. Makanya, saya ngobrol dengan Pak Kadus Wawan untuk jalan keluarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Batusari Wawan Hermawan menambahkan kalau dia merasa tertarik dengan bakat dan keahlian warganya tersebut sehingga mendorong Saprudin agar kembali berkarya.

“Saya pikir, keahlian Saprudin ini jika dikembangkan bisa menjadi salah satu aset desa. Jika pemasaran bagus serta didukung oleh kerja sama promosi dan permodalan, pasti karyanya akan menjadi komoditas unggulan perajin lokal yang bisa dibanggakan,” papar Wawan.

Bukan saja Wawan yang siap mendukung Saprudin, pihak Desa Batusari pun sangat antusias. Untuk langkah awal, Bumdes bekerja sama dengan Kepala Desa Batusari mengusung Saprudin dan beberapa perajin handycraft dari Desa Batusari untuk mengikuti pameran SIAF, yang mewakili stan Kecamatan Dawuan dengan produk unggulan kerajinan tangan.

“Saya merasa terharu. Semoga saja ini menjadi awal mula saya kembali menekuni produk kerajinan tangan. Ditambah lagi dukungan dari desa. Semoga usaha para perajin di sini semakin berkembang ke depan,” pungkas Saprudin. (*)

Editor : Maryani

Follow Berita iNews Mataram di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut