Seorang Warga Desa Tewas Terseret Banjir Bandang di Dompu

DOMPU,iNewsMataram.id-Seorang warga Dusun Dua Baka Rt 02 Rw 00 Desa Serakapi Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu tewas terbawa arus air sungai deras. Munawir (31) terseret arus air sungai menyusul banjir bandang akibat tingginya intensitas curah hujan yang melanda kawasan itu pada Selasa (11/10/2022) pukul 17.30 wita kemarin.

Jasad Munawir lantas ditemukan pada Rabu pagi pukul 06.49 wita. Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, korban ditemukan di Desa Kandai Dua, sekitar 10 Km dari lokasi kejadian.

Baca Juga

Puluhan Mobil dan Motor Terjebak Longsor di Nipah Lombok Utara

Petugas tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban dan menyerahkannya kepada keluarga. Menurut Nanang, peristiwa terjadi saat korban pulang dari kebunnya mengendarai sepeda motor pada hari Selasa (11/10) sekitar pukul 17.30 Wita.

"Saat melintasi jembatan, tiba-tiba banjir bandang menerjang dan korban terseret ke sungai yang berada dibawahnya," kata Nanang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu Yani Hartono mengatakan banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Dompu. Pertama di Kecamatan Woja dan di Desa Keramat Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.

Baca Juga

Banjir Bandang Disertai Longsor Landa Kawasan Wisata Senggigi dan Lombok Utara

Menurut Yani Hartono, banjir akibat hujan lebat dengan durasi cukup lama. Banjir merendam beberapa rumah warga  sesaat terjadi di Desa Keramat kecamatan Kilo. Tidak ada korban jiwa dan luka atas peristiwa banjir di Kecamatan Kilo.

Pada 11/10/ 2022, terjadi hujan dengan intensitas tinggi sejak pukull 15.30 wita s/d 18.10 wita. Hujan deras mengakibatkan aliran air cukup besar di salah satu sungai yang ada di wilayah desa Kramat kec. Kilo yang mengakibatkan banjir dan meluap hingga menyebabkan beberapa rumah warga masyarakat terendam banjir sertinggi 1 - 1.5 M.

Sedikitnya 12 rumah di Desa Kramat terendam banjir. Air banjir kembali surut pada pukul 20.00 wita, dan warga memulai aktivitas membersihkan rumahnya.

Sementara di Kecamatan Woja, banjir bandang justru tidak sampai merendam rumah warga. "Tapi ada korban yang kebetulan menyebrang sungai, pada saat di tengah sungai arus deras menyeret korban dan tenggelam. Korban sdh dintemukan dan diserahka ke keluarga," paparnya.

Adapun unsur-unsur yang terlibat mencari sekaligus mengevakuasi jenazah korban antara lain tim rescue Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD Kab. Dompu, Potensi 204 Bima, perangkat Desa Serakapi, warga setempat, dan lain sebagainya.

Editor : Edy Gustan