get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Rohmi-Firin Sisir Semua Sampah, Termasuk Sisa Sampah Tim Zul-Uhel

Wagub Sitti Rohmi Ajak Kades dan Kadus Tangkal Upaya Pengiriman TKI Ilegal

Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:39 WIB
header img
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengajak kades dan kadus tangkal upaya pengiriman TKI Ilegal ke luar negeri. Foto: Dinas Kominfotik NTB/Istimewa

LOMBOK TENGAH,iNewsMataram.id—Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menekankan agar kepala desa (kades) dan kepala dusun (kadus) menangkal upaya pengiriman tenaga kerja ilegal. Salah satunya, dengan cara memperketat proses administrasi di tingkat dusun maupun desa.

Artinya, kata Ummi Rohmi sapaan karibnya, pemerintah desa harus tahu latar belakang perusahaan penyedia jasa tenaga kerja. Hal itu dinilai sebagai upaya mengantisipasi pengiriman tenaga kerja non prosedural alias ilegal.

Dia menegaskan, keterlibatan aparat desa dan dusun dalam pengiriman tenaga kerja ilegal dapat terjerat pidana. Perbuatan itu dinilai melanggar pasal 81 UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).

“Saya tidak melarang buruh ke luar negeri, kalau pekerjaan dan jaminannya bagus, melalui prosedur legal, ada pelatihannya sebelum berangkat, yakin pasti dapat rezeki”, Ujar Ummi Rohmi Selasa (11/10/2022).


Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah atau karib disapa Ummi Rohmi Foto: Dinas Kominfo NTB/Istimewa

Ketua DPW Nasdem NTB itu menyampaikan imbauan kepada kades dan kadus di sela kunjungannya ke Posyandu Keluarga di Kantor Desa Puyung, Jonggat, Lombok Tengah. Dia menjelaskan, hampir 100% pekerja yang bermasalah di luar negeri merupakan buruh migran ilegal. Para buruh migran ilegal itu, sebagian besar pada akhirnya ditelantarkan, disiksa, hingga sulit untuk dihubungi dan tidak bisa kembali ke tanah air.

Beragam informasi mengenai dampak negatif tenaga kerja ilegal bisa disampaikan oleh kader Posyandu. Menurutnya, posyandu keluarga bisa dijadikan pusat edukasi berbasis dusun. Contohnya, edukasi masalah perkawinan anak, termasuk edukasi mengenai ketenaga kerjaan. "Kader posyandu bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk fokus sekolah dan jangan dulu menikah," paparnya.

Menurut Ummi Rohmi, sebagai destinasi terkemuka, Lombok Tengah punya potensi besar menyerap tenaga kerja. Lagipula, Lombok Tengah saat ini dikenal sebagai kawasan wisata dunia dengan keberadaan Sirkuit Mandalikanya.

Dia berharap Posyandu bisa berkontribusi dalam kemajuan daerah terutama menciptakan sumber daya manusia sehat. Ummi Rohmi menilai, Posyandu menjadi instrumen penting untuk tindakan pencegahan terutama di bidang kesehatan.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut