MATARAM, iNewsMataram.id -- Kota Mataram terkenal akan sejarahnya, terutama soal Kerajan Mataram Islam. Diantara para rajanya, ada satu Raja Mataram Islam yang terkenal, yakni Amangkurat I. Dia terkenal lantaran beberapa skandalnya dengan para wanita.
Amangkurat I naik tahta menjadi Raja Mataram Islam ke-4 pada tahun 1646 menggantikan ayahnya Sultan Agung Hanyokrokusumo. Nama aslinya adalah Raden Mas Sayidin. Dia bergelar Amangkurat Senapati Ing Alaga Ngabdur Rahman Sayidin Panatagama dan lebih dikenal sebagai Amangkurat I.
Ibunya bernama Ratu Wetan, putri keluarga Kajoran. Amangkurat I ini memiliki adik bernama Raden Mas Drajat yang kemudian diberi gelar Pakubuwana I.
Naiknya Amangkurat I menjadi Raja Mataram Islam sudah menimbulkan polemik sejak awal. Sebab, seharusnya yang menjadi Raja Mataram Islam ke-4 adalah putra mahkota Raden Mas Syahwawrat, putra pertama Sultan Agung dari istri pertamanya Ratu Kulon.
Akan tetapi, Ratu Wetan berhasil menyingkirkan Ratu Kulon, sehingga ia menjadi ratu utama dari Kerajaan Mataram Islam.
Sebelum naik tahta jadi Raja, saat masih menjadi Adipati Anom, Raden Mas Sayidin atau Amangkurat I ini pernah ketahuan bermain serong dengan permaisuri Tumenggung Wiraguna, patih Kerajaan Mataram Islam masa Sultan Agung.
Lantaran skandalnya itu, Amangkurat I dihukum 3 tahun tidak boleh bertemu muka dengan ayahnya.
Editor : Hikmatul Uyun