get app
inews
Aa Read Next : Enam Antologi dari Elang Nuswantara Kembali Terbang Membuanakan Jiwa Tanpa Ketaksaan

Tips saat Mendaras Buku

Rabu, 07 September 2022 | 07:55 WIB
header img
Mendaras buku. Foto: pinterest/istimewa

MATARAM,iNewsMataram.id-Beberapa orang, bahkan kebanyakan orang suka lupa isi buku yang pernah ia baca. Kalian tentu juga pernah merasa saat mendaras atau membaca buku, hanya ingat judul buku tanpa ingat keseluruhan isinya? Bahkan, kalian hanya ingat inti buku tersebut, iya bukan?

Waktu zaman sekolah, pasti ada yang hafal dengan istilah sistem kebut semalam (SKS). Baca buku berisi materi hari ini untuk ujian esok hari, misalnya. Bisa jadi, saat keesokannya, materi yang sudah kita baca malah menguap begitu saja saat ujian tiba. Parah, bukan?

Mendaras buku semacam itu pun jadi sia-sia. Ingin dapat ilmu malah sirna gara-gara terlalu bersemangat membaca buku yang dikebut semalam.

Nah, hal itu bisa diatasi dengan mudah, loh. Kecuali, kalau kalian merasa mendaras buku itu sekadar hobi, bukan mengambil ilmu yang ada di dalamnya.

Lalu, bagaimana agar bisa ingat keseluruhan isi buku saat mendaras?

Dilansir semilir.co, Dr. Barbara Oakley dalam buku “How To Learn” menjelaskan tiga kunci utama mendaras buku.

Pertama, jangan membaca buku halaman demi halaman. Tapi, lihatlah gambar-gambar, judul, ringkasan, diagram, dan pertanyaan. Tujuannya agar otak mendapatkan kode tentang informasi yang akan datang. Kalau kita membeli buku, yang dilihat awal pasti cover, judul, baru ringkasan isi yang ada di belakang buku, iya kan?

Para peneliti di Universitas Lowa, Amerika, memperkuat argumen tersebut. Mereka bereksperimen untuk membuktikan kemampuan manusia dalam mengingat apa yang dilihat, dirasakan, dan didengar.

Hasil penelitian dari 100 mahasiswa yang ikut dalam eksperimen tersebut, ternyata otak manusia lemah saat mengingat hal-hal yang didengar ketimbang mengingat hal-hal yang dilihat dan dirasakan.

Kedua, membacalah dengan kepedulian. Rasa itu bisa menumbuhkan semangat agar waktu yang kita gunakan tidak terbuang sia-sia.

Ketiga, mengingat kembali apa yang sudah dibaca agar dapat kembali ke pikiran. Apakah kita sudah benar-benar paham dengan bacaan kita atau belum. Dr Oakley menyebutnya dengan active recall.

Selain ketiga kunci tersebut, Dr Oakley menyarankan proses dalam mempelajari sesuatu dengan tiga metode.

Pertama, survei dan priming, yaitu memindai buku dan materi yang didapatkan dari mana pun untuk mendapatkan gambaran besar. Kedua, amati sebuah contoh dan praktikkan. Lalu, ketiga, lakukan berulang kali dengan konsisten.

Nah, mudah bukan cara mengingat saat mendaras buku tanpa kita harus mengulanginya lagi? Selamat membaca dengan bahagia, ya!

Editor : Maryani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut