Ketua Garda Satu NTB Minta Penahanan Enam Mahasiswa Bima Diselesaikan Melalui Restorative Justice

Edy Gustan
Ketua Garda Satu NTB Abdul Hakim berharap penahanan enam mahasiswa Bima diselesaikan melalui Restorative Justice. Foto : istimewa

Bang Akim mengimbau seluruh elemen gerakan mahasiswa tidak terkecuali Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal - Indah Damayanti Putri peduli terhadap persoalan tersebut.

"Hal ini patut menjadi perhatian bersama. Baik Bupati Bima hingga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB harus bicara terkait hal ini," ungkapnya.

Salah satu penyelesaian persoalan yang menurutnya elegan adalah pihak pelapor seyogyanya menarik laporannya malam ini juga. Begitu juga pihak demonstran serta yang terkait untuk bersikap kesatria dan bertanggung jawab atas tindakannya yakni bersedia memperbaiki segala kerusakan dan meminta maaf kepada publik.

"Saya berharap Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) agar ikut menyikapi serius persoalan ini bersama kawan-kawan Cipayung Plus. Selalu menjaga kondusivitas wilayah NTB terutama Kabupaten Bima. Saya yakin aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat tidak menginginkan persoalan ini terjadi. Artinya, berkomitmen bersama-sama menciptakan stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah," paparnya.

Editor : Edy Gustan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network