Potensi Mendunia, Kurtubi Dorong Pemprov NTB Lanjutkan Proyek Pembangunan Kereta Gantung Rinjani

Edy Gustan
Dr H Kurtubi. Foto: Istimewa

Berdasarkan pengalamannya, ujar mantan pengajar ekonomi energi Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) itu menilai, di Alaska yakni kawasan kutub utara Amerika Serikat kehadiran kereta gantung sangat memperhatikan dan concern dengan pepohon dan hutan serta lingkungan hidup setempat.

Bahkan, Gunung Rinjani akan semakin indah jika ada bangunan surau atau musalla tempat beribadah sekaligus tempat beristirahat. Pemerintah juga bisa berkolaborasi dengan penduduk setempat untuk lebih berkreasi dalam mengembangkan kawasan Rinjani.

Sebelumnya, rencana pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani itu pernah ramai menyusul munculnya investor PT. Indonesia Lombok Resort. Proyek itu rencananya berada di Desa Kadang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.

Proyek yang ditaksir menghabiskan dana sekitar Rp 6,5 Triliun itu hingga saat ini tidak jelas keberlanjutannya. Padahal, peletakan batu pertama berlangsung Desember 2022. Lanjut, penyusunan Amdal oleh investor dimulai pertengahan 2023. Namun, hingga akhir 2023, belum ada perkembangan signifikan.

Editor : Edy Gustan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network