"Era digital mengharuskan setiap kita, termasuk kalangan pelajar untuk terliterasi. Para pelajar adalah aktor potensial gerakan Bersama Melawan Hoax, " Ujar Latief.
Sekolah Pedalangan Wayang Sasak dan Prodi Sendratasik UNU NTB, saat ini telah membangun kesepahaman untuk bersama menjalankan kegiatan literasi digital Sibaturta di kalangan pelajar,
"Saat ini Sibaturta sudah disosialisasikan ke 36 Sekolah di Kota Mataram, Alhamdulillah sebagian sudah menerima dan menjalankannya, menggunakan media wayang Botol." kata Wahyu Kurnia, Kaprodi Sendratasik UNU NTB.
Sementara itu Kepala SMA Darul Hikmah Mataram, Ahmad Zaini mengatakan pertunjukan wayang Botol sejalan dengan program Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Dengan kegiatan ini anak-anak kami belajar bijak dalam bermedia sosial, belajar tentang budaya, serta belajar menangani sampah plastik," kata Zaini, "Semoga pengalaman kami ini bisa dilaksanakan oleh sekolah-sekolah lainnya."
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait