"Sebagai tokoh agama, almarhum merupakan individu yang santun dan sangat menghargai perbedaan," Paparnya.
Apa yang dilakukan Pundi Ririn merupakan bentuk menjaga silaturahmi untuk memperkokoh persatuan antara umat beragama di Nusa Tenggara Barat.
Dengan harapan, hubungan baik antara umat beragama dengan menanamkan nilai toleransi terus berjalan.
"Kami optimistis toleransi antara umat beragama di NTB ini berjalan dengan baik. Semoga kerukunan antara umat beragama di NTB tetap terjalin sehingga berdampak positif terhadap kehidupan sosial dan keberagaman kita," Tegasnya.
Pihak keluarga menyambut baik kehadiran Bunda Diyah. Upacara kremasi tersebut berjalan lancar dan dihadiri sejumlah tokoh agama Hindu.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait