Ketua YRBK Subang Ratna Ning mengungkapkan, acara itu bukan sekadar seremonial belaka, melainkan membudayakan minat baca dan tulis dengan memadukan seni pencak silat di kalangan milenial.
“Yayasan kami mempunyai program sosial untuk pendidikan dan budaya. Karena itu, kami ingin menumbuhkan semangat dan kebanggaan generasi milenial terhadap sastra dan budaya, khususnya pencak silat,” ujar Ratna.
Ratna menambahkan, acara tersebut juga akan memaparkan tentang sejarah lokal Cisaat yang dijadikan salah satu basis perkebunan cukup sukses pada zaman P&T Lands.
“Kami berharap, pemaparan itu memberikan pemahaman serta menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap warisan sejarah dan budaya lokal. Kalau kata orang Sunda, jati tidak kasilih ku junti,” tandasnya. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait
