Pihaknya juga turut melibatkan pengembangan komunitas Difabel. Amani Eco School mendapat sambutan positif. Tercatat sejak Maret 2023 hingga Februari 2024 lalu, sekolah ini telah menerima 1.622 pengunjung dari berbagai jenjang tingkatan sekolah dan organisasi, baik dari NTB maupun dari daerah lainnya bahkan dari mancanegara.
Sekolah Alam memiliki desain cukup unik. Berkonsep bangunan semi permanen, sekolah ini memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup baik.
Dalam pembangunannya, sekolah ini juga menggunakan 300 ton FABA yang merupakan sisa pembakaran batu bara dari PLTU Jeranjang sebagai stabilisasi tanah dan 2000 batako FABA dari UKM setempat yang mendapat bantuan program TJSL berupa alat cetak paving blok, sebagai tambahan material bangunan.
Amani Eco School ini memiliki 108 peserta didik yang terdiri dari 10 peserta Difabel, 6 peserta Life Skill Menjahit dan 92 anak didik dari Desa Ketapang. Amani Eco School sendiri merupakan side project dari Bank Sampah NTB Mandiri yang berfokus pada kegiatan pelatihan life skill dan edukasi pemilahan, pengolahan, hingga pemanfaatan sampah menjadi barang-barang yang lebih bernilai.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait