Pengaruh media sosial terhadap kehidupan remaja tidak bisa dianggap remeh.
Aplikasi ini menawarkan rasa kepuasan bahkan mendorong pelepasan neurotransmitter, seperti dopamine di otak, sehingga membuat mereka ketagihan.
Penggunaan media sosial juga dikaitkan dengan peningkatan kecemasan, depresi, dan rasa tidak aman pada remaja.
Berdasar Data Digital Yearbook Report 2019, jumlah pengguna media sosial di Indonesia terus meningkat, mencapai rata-rata 15% per tahun.
Intensitas dalam penggunaan gadget yang tinggi akan membentuk kebiasaan. Remaja yang menggunakan gadget dengan intensitas tinggi akan merasa gelisah dan perasaan takut tertinggal informasi jika tidak menyentuh gadget.
Editor : Maryani
Artikel Terkait